Be nice month, August! Yeah!



                Ini #Day4 for our trip! Ini perjuangan kita ke daerah rawan konflik, dalam hal berbicara. Ke daerah Lekok yang notabene berbahasa Madura dan berbanding terbalik dengan kita yang berbahasa jawa. Maunya sih nonton Ski Lot sekaligus buat artikel lomba. Tapi ternyata, “Ski Lot’e mene duduk saiki” dengan logat khas Madura. Lucu banget kalo aku yang ngomong, semi-semi Jawa Krama gimana gitu… haha! Akhirnya daripada tangan hampa, kita ke Puslatpur TNI AL – Grati. Huakakak kirain mau masuk ke Puslatpur-nya ternyata lewat doang! Ke Pantai Pasir Panjang, lewatnya di dekat PLTG juga. Pas lewat Puslatpur nih, ‘kan masih pagi tuh, banyak mariner lagi main bola di lapangan. Entah yang timnya kalah atau apa ada yang telanjang dada, noh tayangan sixpack buat yang cewek-cewek! Sumpah… kereeennn. Dan makhluk halus JJM-pun harus berkata “koen rek mari ndelok awak sing kotak-kotak moro ndelok JJM, langsung mutah-mutah koen rek! Buedhooo aduuoooh! Hingg, opo maneh fira iku! Hobine stalking militer! Woooh! Tuepak koen fir! Hahahahahha” yes, aku emang nge-fans berat sm orang militer! Karena cita-cita ku dulu pengen bisa jadi Kowad. Tapi gagal gara-gara gigi bermasalah dan penyakit lainnya. Bener-bener harus putar haluan, dan Arkeologi-lah penyelamatku dari kegalauan gagal militer… oke-oke back to the topic.
                Pantai Pasir Panjang, sudah. Pantai yang satunya juga sudah, Wisata Mangrove sudah, Ranu Grati, yoohoo! Keren-keren! Tapi bentar doang sih… trus ke Pemandian Banyu Biru just berdua sama kakak terbaik sepanjang edisi 61-63 kakak Miftah! Hahaha! “iki kolam ta dawet kak? Hahaha!” penuh akan lautan manusia. Sampek beerjubel-jubel ria hanya untuk berenang saja! Padahal kolam renang dimana-mana itu banyak, kok ya masih mau berjubel di kolam ini? Huaaa. Last destination Sumber Air Umbulan, sama seperti Banyubiru “iki kolam ta dawet rek? Hahaha!” so ridiculous! Orang renang dimana-mana orang kum-kum dimana-mana. Dan wisata kali ini bertemakan “AIR” dan Rujak Manis adalah menu Sarapan sekaligus Lunch terbaik sepanjang #Day4. TFT JJM!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rencana Tuhan

Kima hanya bisa menunduk melihat sepatunya. Sepatu bot kesayangannya berwarna salem. Kima hanya bisa duduk diam dan mendengarkan kembali detik-detik itu. Detik-detik Arya menelepon… “Kima apa kabar? Maaf selama ini mas nggak peka. Maaf selama ini Kima nungguin mas. Makasih Kima sudah bilang tentang perasaan Kima ke mas. Tapi, bukan berarti mas menolak Kima. Mas belum berani menghadap ke mama Kima yang katanya galak itu, ha ha. Akhir-akhir ini mas mimpi Kima terus di barak. Mungkin mas kangen sama sinisnya Kima, sama cerewetnya Kima, sama judesnya Kima. Maaf mas balas perasaan Kima telat, mas nggak tahu selama ini ada doanya Kima di hidup mas. Semoga lebaran nanti ketemu ya… ”   Terputus di situ, dan suara ledakan menggelegar. Kima meneteskan air mata. Genap satu tahun telepon itu datang. Genap satu tahun Arya meninggalkan Kima selama-lamanya. Hampir lima tahun Kima memendam perasaannya pada Arya, dan akhirnya mereka terpisah bukan lagi oleh jarak, tapi takdir. Kima bangkit dari ku
Baca selengkapnya

Finding Myself 1

Menjadi manusia tanpa berbuat salah sama sekali itu tidak mungkin. Terkadang salah paham menjadi hal yang dibesar-besarkan. Aku tak munafik, terkadang aku juga membuat suatu kesalah pahaman menjadi besar. Tapi setelah itu aku sadar, ini bukan aku. Aku gak seperti ini. Apa yg harus kita lakukan saat semua orang bertengkar karena itu? Aku lelah, ngantuk dan ingin tidur... Biarlah waktu yang menjawab...
Baca selengkapnya