KEMAH KONSERVASI 2013 “Susur Sungai”
Tanggal
17-18 Desember 2013, Kemah Konservasi diadakan oleh Yayasan Satu Daun dan Aqua di SMAN 1 Bangil dan UP3 Tretes. Dan, diikuti
oleh 13 Sekolah Sahabat Mata Air. Transit di SMAN 1 Bangil untuk persiapan dan pembagian
kelompok dan area kerja, serta saling berkenalan sesama anggota Kemah
Konservasi 2013. Area Kerja dibagi menjadi 3 Pos, yaitu Pos Prigen, Pos
Pandaan, dan Pos Bangil. Dan kami dari SMAN 1 Pandaan mendapatkan Pos Bangil
bersama SMAN 1 Purwosari, SMAN 1 Bangil dan SMA Sejahtera Prigen.
Pos
Bangil, mencari serta mengamati makrozoobenthos sebagai bioindikator sungai
Kalianyar – Bangil. Kita mendapat sedikit makrozoobenthos, dan banyak ikan. Dan
itu menandakan bahwa pencemaran air sudah sampai tingkat sangat parah. Dan
sungai Kalianyar memiliki dua warna, karena sungai ini bercabang dan bertemu
lagi di hilir, satu berwarna coklat keruh, dan satu lagi berwarna hitam. Dan
kondisi itu akan mencemari laut tentunya.
UP3
Tretes – Prigen, ditempat ini kami istirahat, mempresentasikan hasil pengamatan
di Pos masing-masing, dan belajar banyak tentang air dan makrozoobenthos. Kami
presentasi paling akhir, karena Pos kami terletak pada hilir. Pada acara
presentasi ini sangat berkesan karena kami saling belajar dan bertukar ilmu.
Acara terakhir sebelum istirahat malam adalah penjelasan tentang air dan
makrozoobenthos dan menarik kesimpulan dari pengamatan kami dari seluruh Pos.
Pagi
hari di kaki Gunung Welirang, peserta Kemah Konservasi 2013 jalan-jalan
disekitar kawasan UP3 Tretes untuk menikmati panorama kaki Gunung Welirang. Dan
acara berlanjut Fun Games, dan jalan-jalan menuju Air Terjun Centhong. Air
disini sangat dingin, dan aliran dari air terjun ini mengalir ke air terjun
dibawahnya lagi yang lebih tinggi dari Air Terjun Centhong. Setelah kembali
dari air terjun, kami melakukan penanaman didaerah resapan air dan masih
dikawasan UP3 Tretes juga. Serta berfoto untuk kenang-kenangan bersama
teman-teman anggota Kemah Konservasi 2013 dan Yayasan Satu Daun.
Siang
yang basah di Ledug, kami mengikuti acara Peresmian sumur resapan didaerah
Ledug – Prigen. Dengan kondisi hujan yang lumayan lebat kami mengikuti acara,
dan akhirnya kami pamit pulang terlebih dahulu karena hujan sedikit reda, dan
ternyata bertambah lebat ketika dalam perjalanan pulang. Dan, air menunjukkan
keperkasaannya menguasai Ledug, Tretes, Prigen, dan sekitarnya!
Komentar
Posting Komentar